Thursday, 17 March 2016

Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Perilaku Remaja

Definisi Jejaring Sosial :

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visiideteman, keturunan, dll.


Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling sederhana, suatu jaringan jejaring sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik dan ikatan sebagai garis penghubungnya

Definisi Remaja :

berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Pasa masa ini sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria


Macam Macam Jejaring Sosial :

- Facebook

- Twitter

- Google+
 - My Space



- WeChat

- Snapchat

- Instagram

- Line




- DLL..

PENDAPAT TENTAG PENGARUH JEJARING SOSIAL :

Menurut saya, game online sebaiknya dikurang atau jika bisa ditinggalkan karena bukan hanya membawa dampak positif tapi juga membawa dampak negatif yang dapat mempengaruhi proses belajar pada siswa. Jika para belajar terlalu sering bermain game online bahkan setiap hari, maka tidak menutup kemungkinan jika waktu belajar juga berkurang sehingga hasil yang dicapai tidak maksimal.

Manfaat Jejaring Sosial :

Jejaring sosial sekarang sudah menjadi kebutuhan bagi setiap remaja ataupun orang dewasa. Seperti yang kita ketahui jejaring sosial adalah tempat dimana kita mendapatkan teman baik di dalam maupun luar negeri. Jejaring sosial yang kita ketahui seperti Facebook,Twitter,Friendster,dll,mempunyai manfaat bagi dunia pendidikan atau bagi pelajar itu sendiri. Berikut adalah manfaat jejaring sosial untuk pendidikan :

1.     Kemampuan Beradaptasi
          Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka. Hal ini merupakan materi yang sulit untuk ditemukan dalam pelajaran di kelas, karena pada situs jejaring sosial mereka akan di hadapkan dengan teman-teman baru yang baru saja mereka kenal, sehingga mereka akan mencari dan belajar sendiri bagaimana cara beradaptasi dengan teman-teman baru mereka, mencoba memahami apa yang mereka bicarakan yang kemudian akan mengasah kemampuan mereka untuk belajar bersosialiasi dengan ikut serta berperan dalam suatu diskusi dijejaring sosial diantara teman-teman yang baru mereka kenal.


2.    Perluasan Jaringan Pertemanan

          Pada dasarnya ini merupakan tujuan dibuatnya jejaring sosial yang memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk memperluas jaringan pertemanannya dengan siapapun dan dari negara manapun, walaupun mereka tidak pernah bertemu sebelumnya. Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.

3.    Termotivasi
          Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online. Mereka terbentuk secara alami untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga besar kecilnya diskusi yang mereka lakukan akan menambah wawasan para siswa sebagai hasil umpan balik interaksi antar teman. Saling melemparkan materi satu teman terhadap teman lainnya menimbulkan sekumpulan catatan kecil yang bervariasi, inilah kekayaan materi yang hadir secara alami dari hasil pertemanan di jejaring sosial.

4.    Meningkatkan Kepedulian
          Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman.
          Maka oleh karena itu para orang tua,guru,atau siapa pun harus memberi bimbingan agar jejaring sosial itu digunakan dengan baik dan dengan seharusnya,itu juga dapat mencegah banyaknya penculikan melalui media jejaring sosial yang sekarang sedang banyak terjadi. Marilah kita saling bahu membahu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa kita.


Dampak Negative Jejaring Sosial :

  • Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahas tubuh dan nada suara, menjadi berkurang.
  • Situs jejaring social akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
  • Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di jejaring social. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring social dan dunia nyata. Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
  • Situs jejaring social adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal anak kita di internet, menggunakan jati diri yang sesungguhnya.
  • Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
  • Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Upaya Mengatasi Bahaya Jejaring sosial :
1.Atur waktu online Anda
Berikan waktu untuk mengakses twitter atau facebook, yaitu dengan cara menggunakan alarm atau stopwatch untuk mengontrol penggunaan internet.
2.Melakukan Sosialisasi offline
Keluar, dan jangan hanya memiliki banyak follower di twitter tapi tidak memiliki pergaulan di dunia nyata. Usahakan agar Anda bisa mengikuti acara-acara komunitas atau desa supaya Anda bisa berbaur dan mulai pergaulan.
3.Gunakan Teknologi yang Primitif
Jika mendapatkan pesan di inbox facebook, balas dnegan menelponnya, memang terkesan aneh, lucu, dan primitif, namun dengan menelepon kita busa benar-benar berineraksi dengan manusia.
4.Pahami Proritas Anda
Akseslah dan bermain-mainlah dengan jejaring sosial saat waktu kosong atau saat istirahat. Jangan sia-siakan waktu Anda hanya untuk mengganti gambar profil atau membalas BBM yang mungkin tidak begitu penting. Jika Anda sedang berada dalam Kantor, prioritaskan pekerjaan Anda.
5.Membatasi Penggunaan Jejaring Sosial
Mungkin Anda salah satu orang yang memiliki semua layanan jejaring sosial seperti Twitter, Facebbok, My Space atu yang lainnya, sebaiknya Anda mulai membatasi menggunakan beberap layanan tersebut, jangan aktif pada banyak layanan yang memiliki funsi yang sama pilih salah satu dari layanan tersebut.
6.Uninstall aplikasi di handphone Anda
Hapus aplikasi Facebook atau twitter di handphone Anda, karena sebenarnya andak tidak terlalu membutuhkan keduanya. Kecuali jika Anda memang bekerja dengan salah satu satu atau keduanya.
7. Menghabiskan Waktu dengan Keluarga,Sahabat maupun Orang Terdekat Anda
Akan lebih baik jika Anda menghabiskan waktu luang Anda dengan orang-orang tercinta, seperti keluarga atau sahabat daripada Anda harus mencari kenalan di twitter atau update status di facebook.
Kesimpulan :

Jangan terlalu banyak menghabiskan waktu yang tak penting untuk bermain jejaring sosial, gunakan jejaring sosial dengan baik agar tidak merugikan diri sendiri.

Saran :

Gunakan media sosial apaun dengan baik yang tidak merugikan diri kita sendiri.





No comments:

Post a Comment